1.Perhatikan manajemen penyimpanan, Cegah produk agar tidak basah.Berhati-hatilah selama pengangkutan dan penyimpanan Saat memuat kedalam truk pada hari hujan, perhatikan kondisi truk agar tidak ada sisa atau genangan air di dalam box truk dan menutupinya dengan terpal. Penyimpanan semen harus ditempatkan di lingkungan yang kering untuk menghindari penyerapan air dan penggumpalan semen; Patuhi prinsip "first in first out", dan waktu penyimpanan tidak boleh terlalu lama untuk mencegah kelembapan, yang mengakibatkan penurunan kualitas dan performa produk; pada saat yang sama, berhati-hatilah untuk tidak mencampur semen dengan gula, pupuk, dan zat organik lainnya untuk menghindari reaksi yang merugikan.

2. Tidak Boleh Dicampur. Karena perbedaan kualitas dan kinerja berbagai jenis dan tingkat kekuatan semen, maka semen harus ditumpuk secara terpisah dan digunakan secara terpisah; jenis dan kadar semen yang berbeda dari pabrikan yang sama tidak dapat dicampur; semen dengan jenis dan kadar yang sama tetapi pabrikan yang berbeda juga tidak dapat dicampur.

3. Pilih jenis semen dan tingkat kekuatan sesuai.Saat menggunakan produk semen Conch, sesuaikan kebutuhan dengan lokasi konstruksi dan kekuatan beton, Pilih jenis semen dan nilai kekuatan yang sesuai, Hindari memilih semen mutu tinggi untuk pembuatan beton mutu rendah atau menggunakan semen mutu rendah, Pencampuran semen yang tidak tepat dalam beton mengakibatkan beton dapat bekerja dengan buruk dan kerugian besar, dan pada saat yang sama menyebabkan biaya produksi beton yang tidak ekonomis.

4.Tetap berkomitmen untuk melakukan pengujian. Ketika menggunakan Semen Conch, karena perbedaan persyaratan proyek yang berbeda, struktur yang berbeda, dan bagian yang berbeda, perlu dilakukan percobaan bahan campuran terlebih dahulu untuk menentukan bahan campuran terbaik. Ketika jenis campuran baru digunakan atau jumlah campuran berubah, maka akan dilakukan pengujian kembali, Memilih bahan campuran dengan kemampuan beradaptasi yang baik. Jika indikator atau performa tertentu Semen Conch berubah, Anda akan diberi tahu pada waktunya untuk melakukan pengujian ulang untuk memastikan kualitas beton stabil dan berkualitas.

5. Perhatikan spesifikasi konstruksi dan pekerjaan perawatan. Kualitas bahan campuran seperti pasir, batu dan air untuk beton harus dikontrol secara tepat, air tidak boleh mengandung bahan organik, kandungan lumpur dalam pasir harus rendah, pasir dan kerikil dengan kandungan sulfur dan alkali tinggi serta bahan campuran tidak boleh digunakan; Bahan campuran beton harus diatur sesuai dengan spesifikasi konstruksi; pencampuran harus seragam selama konstruksi, campuran air-semen tidak boleh terlalu besar, keekuatan pengadukan sedang, tidak ada bubur semen yang bocor, dan penuangan terus menerus harus dilakukan untuk menghindari penyaluran semen yang tidak merata, pemisahan, dll. Lalu kurangi kecepatan pengadukan.

Saat ingin mencampur beton dalam cuaca panas atau dingin, perhatikan untuk mengontrol suhu bahan tambahan demi menghindari waktu pengaturan beton yang terlalu cepat atau terlalu lambat; setelah beton yang dituang kehilangan kelenturannya, maka harus disiram dan ditutup tepat waktu agar tetap lembab dan hindari kondisi yang terlalu kering yang dapat membuat beton retak, namun juga harus memperhatikan jumlah airnya agar tidak terlalu terlalu banyak, agar tidak terjadi adhesi yang buruk dan kekuatan permukaan beton yang rendah, serta mencegah pengamplasan dan pengelupasan.